Allah SWT melalui Alqur'an pernah bilang : "bahwa sesuangguhnya semua makhluk hidup diatas muka bumi, telah diciptakan berpasang-pasangan", begitu terjemahan bebasnya.
Faktanya kemudian, kenapa ada dua, tiga, empat atau mungkin lebih [orang] sahabat saya, hingga hari ini belum mendapatkan pasangannya? Padahal saya tahu betul, sahabat - sahabat saya ini adalah orang - orang yang secara kasat mata memiliki sejumlah kelebihan dan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan saya atau orang -orang yang sudah menemukan pasangannya. Terus terang, buat saya ini adalah misteri hidup yang tidak mampu saya temukan jawaban rasionalnya.
Malam lalu (23/01), salah seorang sahabat yang saya maksud diatas, berkesempatan membunuh senja bersama di salah satu tempat nongkrong di kawasan Menteng. Ah...makin cantik saja dia, kemapanan hidup, telah memungkinkan dirinya untuk memanjakan seluruh tubuhnya, luar dalam. Nampak makin cerdas dan bernas, karena pasti asupan buku-buku bermutu senantiasa dinikmati kala weekend. Rambut dan kulit yang terawat bersih, tentu terjaga dengan menjambangi salon -salon kecantikan di epicentrum life style kota ini. Dan..matanya, terbungkus rapi sebuah frame kacamata berkelas dunia. Apa yang tidak dimilikinya coba? Sejumlah persyaratan untuk dicintai dan mencintai telah ada dalam genggaman, upaya untuk memperkenalkan diri dan diperkenalkan telah dilaluinya berkali - kali. Entah ada misteri apa...
Dimana komitmen Sang Khalik terhadap kata-kata-Nya? Tidakkah kondisi ini akan mendatangkan prasangka? Bagaimana kita akan terus dan selalu yakin atas apa yang dikatakannya dalam kitab suci pasti terjadi dan berlaku bagi setiap hamba yang membacanya? Ah, cobalah kau beri tahu jawabannya... Agar sayapun mengetahui rahasia ini, jika itupun masih layak dianggap rahasia Sang Khalik. []