2010: Transisi Menuju 40 Tahun

Tahun ini, adalah tahun transisi menuju usia 40 tahun. Insyaallah, jika dikaruniai kesempatan dan umur panjang oleh pemilik ruh dan jiwa yang melekat dalam diri ini, pada tanggal 20 Juli 2011, usia pemilik blog akan genap 40 tahun. Sebuah usia yang bagi sebagian orang, dipercayai dengan slogan "life is begin 40". Tentu saja, sebagai paruh masa dimana hidup baru dimulai, ada banyak harapan dan cita cita besar disana, ada keinginan untuk berbuat dan berbagi ini itu kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama dan kepada dunia dimana kita hidup.

Namun, sebelum keinginan dan harapan-harapan terbangun ada hal yang sangat mendasar yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran, keseriusan dan detail yaitu EVALUASI dan INTROSPEKSI DIRI. Evaluasi terhadap semua aspek ragawi dan aspek jiwa yang telah diberi kesempatan untuk tumbuh, berinteraksi dan berkembang dengan alam semesta dan penghuninya. Seberapa benar dan cukup, kualitas amal, intensitas dan kualitas peribadatan serta karya yang tercipta. Seberapa banyak dan luas pengaruh dan manfaat yang telah dibangun dan diberikan kepada lingkungan sekitar. Seberapa sedikit orang yang tidak terlukai hati dan perasaannya dan seberapa banyak orang yang merasa nyaman dan dapat mengembangkan senyumnya ketika kita ada disana. Bentuk introspeksi paling sederhana, tentu saja seberapa rindu anak dan istri kita, atas ketidak hadiran diri kita dalam kehidupan mereka sehari - hari.

Keinginan tidak akan pernah ada habisnya, kebutuhan pun tidak pernah kenal terminal perhentian hingga ajal menjemput pada saat yang tidak terduga. Sehingga, drama kehidupan adalah sebuah seni mengelola keinginan, mencukupi kebutuhan terhadap keterbatasan resourses yang ada, yang kita miliki dan modal yang diberikan Tuhan kepada setiap kita.

Tahun 2010, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, sejatinya sama saja, kehadirannya harus disikapi dengan filosofi yang berlaku umum dan tetap sederhana dalam pesannya: "Barangsiapa yang amal dan perbuatannya pada hari ini lebih baik dari hari kemarin, dia adalah orang yang beruntung, dan barangsiapa yang amal serta perbuatannya lebih buruk dari hari kemarin dia adalah orang yang dilaknat oleh Allah SWT". Sebentuk pesan yang tidak akan lekang oleh jaman dan pasti diterima oleh siapapun didunia ini.

Sehingga, mental dan semangat yang perlu terus diperbaiki menjelang usia 40 tahun adalah perbaiki, perbaiki, perbaiki. Perbaiki kualitas diri dalam mengelola dan memanfaatkan waktu yang 24 jam sehari. Perbaiki hati dalam merespons cobaan dan tantangan hidup yang pasti berbeda setiap hari. Perbaiki kualitas iman dan ilmu yang terus dituntut untuk meningkat dan meningkat. Tidak boleh dan tidak pernah merasa cukup dalam dua kata terakhir : IMAN dan ILMU adalah hal terbaik yang harus terus dipelihara.

Selamat Tahun Baru! Kiranya Allah SWT mengantarkan diri saya menuju usia 40 tahun.