07 July, 2006

Doa Menjelang Tepang Taun

Gusti,

dalam hitungan tiga belas hari kedepan, usia ini telah menginjak tiga puluh lima tahun. usia yang cukup untuk mengenal kelemahan dan kekurangan diri. juga keharusan menyadari potensi yang layak dioptimalkan sebagai bukti syukur kepada Dzat yang telah menitipkannya, agar eksistensi potensi itu memberi manfaat dan bekal di kehidupan dunia sekaligus menjadi ladang amal dan bekal untuk kehidupan setelah mati.

Zizou, di usianya yang gak jauh beda, memutuskan diri untuk pensiun dari dunia sepakbola dengan segudang prestasi. dia berjanji untuk membuat "farewell party" dari dunia bola dengan mengantarkan perancis menjadi juara piala dunia 2006. dia berhasil membuat warga dunia mengingatnya sebagai sebagai pemain bola pada zamanya.

Zaenal Abidin, Ayahanda (almarhum), diusia 47 tahun mampu mengantarkan anaknya memasuki usia "aabege" (sma kelas dua kala itu) dengan tanpa masalah, memiliki kepercayaan diri yang kuat akan pilihannya dan memiliki aktivitas yang cukup membanggakan, setidaknya bagi diri sendiri. kala itu anaknya telah mampu menjadi wakil provinsi jawa barat dalam kegiatan JUMBARA ( Jumpa Bakti dan Gembira) PMR tingkat nasional di bumi perkemahan Blahkiuh, Bali.
Gusti,

jika menurut ketetapan Engkau, ada kelebihan lain yang telah di titipkan kala ruh ditiupkan kepada jasad hamba, segerakan hamba untuk menemukannya. permudah jalan untuk mewujudkan mimpi dan keinginan hamba menjadi orang yang pandai bersyukur, menjadi umat Muhammad yang banyak memberi manfaat dan menjadi anak yang sholeh bagi ibu yang sholehah. menjadi anak yang terus ikhlas mendoakan ayahanda yang telah engkau panggil lebih awal.

Gusti,

lapangkan pintu - pintu rizki yang menyertai hamba. perkuat bahu dan lengan hamba untuk terus bekerja. pertajam daya pikir dan analisa hamba, agar mampu dan tidak malas untuk terus menulis dan berfikir. lunakkan lidah hamba untuk pandai bertutur kata hanya yang Engkau suka. jernihkan hati hamba untuk mampu merasakan denyut dan getaran-getaran yang sebenarnya adalah petunjukMu. sirami keluarga hamba dengan cinta, sayang dan rasa saling memiliki dan mengasihi.

Gusti,

mengawali permohonan dan doa hamba, bukakanlah pintu - pintu ampunanMu, butakan hamba dari indera mata yang penuh maksiat, tulikan telinga hamba dari nyanyian dan bisikan syetan yang terkutuk, lumpuhkan langkah hamba untuk melangkah ke tempat-tempat yang Engkau tidak suka. lelah rasanya menjalani hidup tanpa bimbingan dan petunjukMu. ampuni segala dosa dan kesalahan hamba yang telah lalu.. bukakan pintu maafmu atas orang-orang yang mungkin telah terluka karena diri hamba.

jika tidak kepada Engkau kepada siapa hamba memohon pertologan, jika tidak kepada Engkau kepada siapa hamba harus bergantung? jika tidak kepada Engkau kepada siapa hamba harus berharap...

Astaghfirullohal'adziim.

No comments:

Change Management

Adalah dua kata   sakti yang selalu digulirkan bersamaan dengan   momentum momentum berikut : merger, akuisisi, perubahan Bord of ...